Sabtu, 15 Juni 2013

CERITA GALAU


  Membuatmu jatuh cinta kepadaku, jauh lebih sulit daripada membuatmu membenciku.

  Akku bahagia, akhirnya kamu mau membuka hatimu untukku, walaupun hanya sedikit celah yang kau buka. Aku percaya, suatu hari nanti kamu akan membukakan pintu hatimu sepenuhnya untukku..

  Bukan karena hatimu yang tidak bisa menerimaku. Tapi karena kamu yang tidak mau berusaha untuk menerimaku.

  Jika kamu bisa menghitung tetes air hujan yang terjatuh di bumi ini, mungkin saat itu kamu bisa mengerti sudah berapa banyak tetes air mata yang telah membasahi seluruh wajahku.

  Tak ada yang bisa menyalahkan cinta. Mungkin cinta datang pada waktu yang tidak tepat dan pada orang yang tidak kita harapkan. Tapi itulah cinta, cinta tak pernah salah.

  Cinta yang tak pernah di balas ibarat kita berada di depan pintu, tapi tak di bukakan oleh pemiliknya. Dan pintu itu seperti hati orang yang kita cintai, mungkin ada banyak hal yang dapat kita lakukan di depan pintu tersebut, berusaha mengetuk pintu tersebut agar pemiliknya membukanya, berdiri dan diam menunggu di depan pintu agar pemiliknya tersentuh hatinya dan membukakan pintu tersebut, atau justru pergi meninggalkan pintu tersebut dan melupakan segalanya. 

  Seperti bayangan, aku ingin mengikutimu kemana pun kamu pergi. Tapi aku takut, ketika gelap datang aku akan menghilang dan menjauh darimu.

  Aku percaya padamu, bahkan ketika kamu mengatakan bahwa bulan itu persegi, aku akan tetap mempercayaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar